loading...

BIOGRAFI DEWI LESTARI



photo Dewi Lestari

Dee yang merupakan nama pena dari Dewi Lestari Simangunsong lahir pada tanggal 20 Januari 1976 di Bandung. Dee merupakan anak ke empat dari lima bersaudara dari pasangan Yohan Simangungkusumo dan Tiurlan br Siagian (sudah wafat). Dari nama keluarganya sudah ada gambaran keluarga Dee beragama Buddha.

Walaupun ayahnya seorang anggota TNI tapi ayahnya mampu memainkan piano dengan belajar secara otodidak. Mengikuti jejak kakaknya. Arina Ephipania menjadi vokalis dari grup musik Mocca. Kakak perempuannya Key Mangunsong seorang sutradara dan penulis scenario. Kemudian kakak perempuan keduanya Imelda Rosalin seorang pianis dan penyanyi jazz.

Dee menikah dengan penyanyi Marcell Siahan pada tahun 2003. Sayangnya pada tahun 2008 pernikahannya sudah tidak dapat dipertahankan. Dee menggugat cerai Marcell, dan memiliki anak pertamanya yang bernama Keenan Avalokita Kirana, yang lahir 5 Agustus 2004. Pada bulan November 2008 Dee menikahi seorang pakar penyembuhan holistic bernama Reza Gunawan. Dari pernikahan keduanya Dee dikaruniai anak perempuan Atisha Prajna Tiara.

Dalam mengawali dunia musik. Dee sempat sebagai backing vocal selamat dua tahun, dan bekerja sama dengan Iwa K, Java Jive dan Crisye. Akhirnya pada tahun 1994 Dee bergabung dengan trio yang beranggotakan Rida Farida dan Indah Sita Nursanti, hingga terbentuk Rida Sita Dewi. Trio yang terbentuk diperakarsai oleh Ajie Soetama dan Adi Adrian. Sederet prestasi dimiliki Rita Sita Dewi setelah merilis perdana Antara kita dan album berjudul Bertiga. Trio tersebut berpindah dibawah naungan Sony Music Indonesia dan merilis album “Satu”. Pada tahun 2006 Dee mengeluarkan album berbahasa Inggris berjudul Out of Shell. Tahun 2008 album Recto Verso meluncur. Lagunya semakin tenar ke publik saat “Malaikat Juga Tahu” berhasil beredar kepasaran.

Sebelum Supernova booming Dee sudah sering menulis dan mengirimkan karya ke beberapa media. Diantaranya cerpen berjudul Sikat Gigi, Ekspresi. Karya lainnya, cerita bersambung yang berjudul Rico the Coro dimuat majalah Mode. Menulis adalah hobi yang sudah dilakukan sejak berusia 9 tahun. Memasuki usia 13 tahun Dee sering mengirim karyanya ke media. Senasib dengan penulis umumnya, Dee merasa frustasi dengan tulisannya sering kali ditolak dengan alasan selalu kepanjangan atau kependekan. Akhirnya Dee memutuskan hanya menunjukkannya pada orang-orang terdekatnya saja.

Statusnya sebagai seorang penulis baru dikenal banyak masyarakat. Setelah novel sensasionalnya yang berjudul Supernova dirilis. Berlanjut, Puteri dan Bintang Jatuh terbit pada tanggal 16 Februari 2001. Novel tersebut laku 12.000 eksemplar dalam kurung waktu 35 hari. Berhasil menembus kurang lebih 75.000 eksemplar. Dimana novel yang ditulisnya banyak memuat istilah sains. Pada tahun 2002 Dee bekerja sama dengan Harry Aveling sebagai penerjemah Supernova agar bisa menembus skala internasional.

Tahun 2002 Dee melanjutkan Supernova dua yang berjudul “Akar”. Sempat terjadi permasalahan berakibat menyinggung umat Hindu. Karena adanya lambang Okara/Aum yang merupakan aksara suci Brahman Tuhan yang Maha Esa dalam agama Hindu pada sampul bukunya. Akhirnya disetujui untuk cetakan kedua sampulnya akan diubah.

Berlanjut pada tahun 2005 Dee berhasil merilis “Petir” yang merupakan lanjutan dari Supernova. Kemudian tahun 2008 novel terbarunya berhasil diselesaikan yang berjudul Rectoverso. Dengan tema paduan antara musik dan fiksi. Buku ini berisikan 11 fiksi dan 11 lagu yang saling terhubung. Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang Rectoverso dapat mengunjungi lansung blog Dee. Dialamat ini www.dee-rectoverso.co

Tahun 2009 Dee kembali menerbitkan novel yang berjudul Perahu Kertas. Untuk merampungkan cerita ini Dee sampai mengontrak sebuah kos-kosan agar cerita dalam novelnya benar-benar merasakan kehidupan anak kuliah yang jauh dari keluarga dan tinggal sebuah kos-an. Berlanjut tahun 2012 Supernova yang berjudul Gelombang telah terbit. Sampai pada tahun 2016 bagian terakhir dari Supernova yang berjudul Intelegensia Embun Pagi (IEP) disambut dengan sangat meriah para pembaca. Penjualannya menembus sampai 10.000 eksemplar.


Jika ingin lebih update kegiatan dan karya-karya terbaru Dee kunjungi blog resminya di Dewi Lestari. Akun sosial media twitter,dan instagram.

Terima kasih sudah sempat berkunjung. Semoga memberi manfaat. Baca juga Biografi KH. Mustofa Bisri
BIOGRAFI DEWI LESTARI BIOGRAFI DEWI LESTARI Reviewed by Unknown on 1:30 AM Rating: 5

1 comment:

  1. terimakasih info nya sangat bermanfaat, jangan lupa kunjungi kami http://bit.ly/2noIUOl

    ReplyDelete

Powered by Blogger.